Texas merupakan negara bagian di Amerika Serikat yang mendapatkan ganjaran paling merugi sejak pandemi COVID-19 tahun lalu. Faktanya, beberapa pusat perekonomian di wilayah setempat mengalami kehancuran. Dibandingkan dengan negara tetangga, Texas telah menyimpan masa – masa buruk selama beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan CNN Indonesia, pertumbuhan perekonomian Texas kini mulai pulih. Hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya sektor real estate atau perumahan yang kini mulai berdiri dan berpenghuni. Di sisi lain, angka pengangguran pun di negara tersebut mulai menurun sejak awal tahun.

Berdasarkan catatan, Indeks Back to Normal yang diterbitkan oleh Moody’s Analytics dan CNNBusiness mengatakan bahwa ekonomi di wilayah tersebut bisa dibilang mulai membaik. Dan kabarnya pertumbuhan perekonomian yang terjadi sudah naik menjadi 88 %. Jelas sekali bahwa kenaikan persentase tersebut sangat masif jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, terlebih lagi pada saat awal Maret 2020.
Adapun beberapa alasan yang membuat bidang perekonomian Texas mulai berkembang dan meningkat cukup drastis. Semuanya telah kami rangkum pada uraian berikut ini.
Para pakar ekonomi Moody Analytics Matt Colyar, Dante DeAntonio dan Mark Zandi telah menemukan beberapa data bahwa pertumbuhan perekonomian di Texas terbilang sangat maju. Dan mereka pun mengungkapkan empat alasan yang menguatkan hal tersebut, di antaranya;
Pertama, penularan virus yang beredar di wilayah tersebut tidak terlalu parah. Hal tersebut semakin memicu pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor mulai bergerak aktif. Pernyataan tersebut selaras dengan harapan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Mereka meyakini bahwa penurunan kasus virus corona semakin membuka lebar ladang bisnis.
Mereka pun menambahkan bahwa kelonggaran kebijakan Lockdown telah memberikan kabar baik bagi sektor bisnis maupun industri. Meskipun terlihat sangat beresiko, namun kondisi finansial di wilayah tersebut sudah mulai lahir.
Jika melihat yang terjadi di Maine, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut tumbuh menjadi 93 %. Angka fantastis tersebut berdasarkan pemulihan angka penderita yang totalnya mencapai 366 kasus. Selain Maine, juga ada negara bagian lain yang mengalami pemulihan ekonomi, yakni New Hampshire dan Vermont.
Di satu sisi, Louisiana masih belum mampu mengangkat stabilitas ekonomi lantaran memiliki kasus corona tertinggi yaitu sekitar 3.406 jiwa. Laporan ini didapat dari situs https://agenbola108.cc tersebut juga mengklaim bahwa Louisiana masih berada jauh di bawah Texas dalam sektor bisnis.

Kedua, Texas mampu meningkatkan jalur ekonomi ke arah uang lebih maju lantaran para warga setempat sangat patuh aturan. Berbagai macam protokol kesehatan telah mereka jalankan dengan baik dan benar. Terutama penduduk yang berada di pedesaan, mereka telah memberikan dampak positif sejak kemunculan aturan baru dari tim medis setempat.
Ketiga, wilayah tersebut tidak melakukan pembukaan sektor perekonomian secara serentak. Namun hanya ada beberapa ladang bisnis yang dijalankan sesuai keadaan wajar. Mereka lebih mengacu pada Florida, Arizona dan Alabama yang tentunya mendapatkan stabilitas finansial dalam jangka pendek.
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Texas mulai melakukan pembatasan bisnis di berbagai sektor sebelum akhirnya membuka secara resmi tingkat industri yang hingga kini berjalan aktif.
Dan terakhir, nilai perekonomian di wilayah tersebut terlihat mengandalkan sektor pariwisata. Sekalipun beberapa objek wisata masih tutup, namun kebanyakan wisatawan mendapatkan tempat tujuan lain. Dan hal itu jelas memberikan dampak positif bagi kondisi finansial Texas.
Tentunya pandemi COVID-19 bukan masalah besar bagi Texas. Jika melihat upaya – upaya besar yang mereka lakukan dalam meretas virus tersebut, maka pertumbuhan perekonomian akan tetap berkembang dan bergerak stabil.
[wp_show_posts id=”9″]