thetexaseconomy – Amerika Serikat merupakan negara yang besar dengan wilavah serta jumlah masyarakat yang besar. Negeri yang terdiri dari 50 negeri bagian ini mempunyai akibat yang kokoh bagus dengan cara regional ataupun international. besar area serta banyaknya jumlah negeri bagian itu didapat lewat sesuatu cara yang jauh semenjak kemerdekaannya tahun 1776. Perpindahan ke barat( westward movement) merupakan salah satu pemicu dari kepemilikan area yang besar Amerika Serikat di daratan Amerika bagian utara itu. Perpindahan itu sendiri merupakan cara perpindahan masyarakat ke barat dari area timur yang terjalin sepanjang 3 era. antara tahun 1607- 1890 Aktivasi social ini terjalin selaku balasan dari terdapatnya kemauan buat bertambah perekonomian serta besar area. Sehabis pembelian Louisiana dari Francis lahun 1803 wilayah terkini yang jadi tujuan penting dari westward Movement ini merupakan Oregon.
Banyak Dari Perusahaan Amerika Serikat Yang Memindahkan Kantor Pusatnya Ke Texas – California. serta Texas. Texas pada awalnva merupakan wilayah kewenangan Spanvol yang setelah itu berganti jadi wilayah independensi Mexico semenjak tahun 1821. Atensi warga serta penguasa Amerika Serikat kepada Texas sudah terdapat semenjak era Spanvol sampai Mexico. Kemauan itu bisa nampak lewat bermacam upaya kalangan penduduk Amerika Serikat buat berdiam serta membuat pertanian di Texas yang daerahnya amat potensial buat pertanian serta peternakan. Perpindahan mereka terkini disetujui dengan cara sah semenjak Moses Austin serta penerusnya Stephen F. Austin sukses memperoleh ijin dari penguasa setempat buat mendirikan koloni semenjak tahun 1823.
Banyak Dari Perusahaan Amerika Serikat Yang Memindahkan Kantor Pusatnya Ke Texas
Arus perpindahanpun setelah itu terus menjadi bertambah ke Texas serta pendirian koloni- koloni terkini banyak terwujud. Pergantian bentuk politik pada tahun 1827 dalam rezim Mexico dengan menaiknya Santa Anna selaku penguasa yang buta hati menimbulkan terciptanya bermacam pergantian kebijaksanaan Mexico kepada kalangan penduduk Amerika Serikat di Texas. Kebijaksanaan kepada permasalahan budava, agama, serta perbudakan hadapi penguraian keseluruhan serta setelah itu ini imbuh diperparah dengan pergantian kebijaksanaan sekeliling permasalahan kerjasama serta kontrak kepada wilayah yang dihuni kalangan penduduk di Texas. Situasi ini menyebakan tampaknya berhagai gelombang keluhan dari kalangan penduduk kepada Mexico. Sebab dijawab dengan kekerasan akhirnya gelombang itu menghasilkan sesuatu revolusi yang dipandu oleh Sam Houston. Pada akhimya revolusi itu menciptakan sesuatu kebebasan penuh Texas dari Mexico pada tahun 1836. Semenjak era dini kebebasan Texas hidup dalam atmosfer yang tidak tentu bagus dari bidang keamanan, dengan sedang berlangsungnya bahaya Mexico buat meregang kembali wilayahnya, ataupun dari bidang ekonomi. Ole h sebab itu salah satu jalur buat menanggulangi kasus itu Texas langsung melaporkan minatnya buat berasosiasi dengan Amerika Serikat tetapi sebab rumor perbudakan yang lagi hangat- hangatnya di dalam negara Amerika Serikat menimbulkan hasrat ini tidak dapat dipadati oleh Amerika Serikat. Sedangkan itu sebab besarnya hasrat Amerika Serikat buat menganeksasi Texas dari era tadinya ditambah Iagi adanva kebingungan kepada kemauan Inggris serta Prancis buat menancapkan pengaruhnya di Texas lewat konsep kerjasama ekonomi dengan Penguasa Texas yang lagi menginginkan pemodalan asing buat keberlangsungan negaranya membuat seluruh halangan dalam aneksasi itu dapal diminimalisir. Kesimpulannya lewat persetujuan Kongres Amerika Serikat serta Texas hingga pada tangal 29 Desember 1845 Texas sah jadi area Amerika Serikat ataupun selaku Negeri bagian Amerika Serikat ke- 46.
Gubernur Texas Greg Abbott berkata pada CNBC akhir minggu kemudian kalau endemi virus corona Covid- 19 membuat banyak industri di Amerika Sindikat( AS) yang pindahkan kantor pusat ke negara bagian yang dibimbingnya. Pendapat gubernur dari Partai Republik itu pergi tidak lama sehabis raksasa peranti lunak Oracle melaporkan hendak memindahkan pusat korporasinya dari Redwood City di Ngarai Silikon, California ke Austin, ibukota Texas. Hewlett- Packard Enterprise pula bulan ini memublikasikan pemindahan kantor pusatnya dari San Jose, California ke Houston, Texas. Kemudian tadinya lagi CBRE sah alih kantor pusat dari Los Angeles, California ke Dallas, Texas. “ Tiap minggunya aku bertelepon dengan para CEO dari semua negara, bukan cuma yang dari California. Kita lalu bertugas sebab masa- masa Covid ini membuka banyak perihal. Misalnya, Kamu tidak butuh terdapat di Manhattan, buat berbisnis ataupun juga mendanakan,” tutur Abbott.
Baca Juga : 9 Industri yang Mendorong Pertumbuhan PDB di Ekonomi Texas
Bulan kemudian, Abbott mengadakan pertemuan dengan para administratur korporasi yang sahamnya masuk ke indikator Nasdaq. Endemi Covid, tidak hanya membuka lebih luas buat kegiatan kegiatan dari luar kantor, pula menguak karakteristik- karakteristik Texas yang menarik untuk perusahaan- perusahaan itu. “ Bayaran bidang usaha amat mempengaruhi. Tidak terdapat pajak pemasukan pula mempengaruhi. Pula independensi buat bekerja tanpa banyak regulasi.( Kesimpulannya mereka) berdatangan,” tutur Abbott. Banyak industri tercantum Oracle, imbuh ia, telah mempunyai perwakilan di Texas saat sebelum menyudahi alih kantor pusat. “ Mereka mencari negeri bagian yang membagikan kebebasan, independensi, serta independensi buat melaksanakan bisnisnya,” lanjut Abbott. Beliau pula menyinggung kedekatan Texas dengan Elon Musk, CEO alat transportasi listrik Tesla serta SpaceX. Abbott berkata kalau perihal itu meyakinkan Texas terus menjadi menarik di mata para atasan bidang usaha.
Musk dengan cara individu alih alamat dari California ke Texas. Serta di tahun ini, Tesla memublikasikan posisi dekat Austin buat pabrik barunya di AS. SpaceX pula telah menaikkan ataupun tingkatkan sarana di Boca Chica, Texas. “ Elon amat terikat di mari. Kita nyaris tiap minggu berbicara,” ucap Abbott.