thetexaseconomy – 2 abad yang lalu, Texas berada di garis depan Kekaisaran Spanyol yang menurun, beberapa dekade lagi bergabung dengan negara-negara berkembang dari 13 koloni Inggris di pantai timur Amerika Utara.Itu adalah daerah terpencil dengan sedikit.
Sejarah Ekonomi Berkembang Texas – Saat ini, ekonomi Texas besar, beragam dan dinamis, dengan produk domestik bruto (GSP) sekitar $925 miliar pada tahun 2005. Jika Lone Star adalah negara merdeka, itu akan menjadi ekonomi terbesar ke-10 di dunia. Menurut data Bank Dunia, itu di depan Spanyol dan Kanada, serta Brasil, Korea Selatan, dan India.
Perkembangan sebenarnya dari transformasi ekonomi Texas adalah pada awal abad ke-18, ketika wilayah itu masih merupakan pos terdepan yang berbahaya, terpencil, berdebu, jauh di luar jangkauan pemukiman penting Eropa. Saya tidak dapat memprediksi sama sekali. Hanya dalam beberapa dekade terakhir abad ke-19 potensi kawasan sebagai kekuatan ekonomi dan politik menjadi nyata.
Sejarah Ekonomi Berkembang Texas
Ruang yang luas dan pemukiman yang jarang melemahkan klaim daerah tersebut. Hanya tiga tahun setelah mengambil wilayah Louisiana dari kekuasaan Spanyol yang lemah, Prancis menjualnya ke Amerika Serikat pada tahun 1803. Pemilik baru kemudian mengklaim bahwa perbatasan barat daya wilayah itu adalah Sungai Rio Grande (dikenal oleh orang Meksiko sebagai Rio Bravo).
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara orang-orang Spanyol bahwa wilayah barat Sungai Sabine harus diisi dengan subjek Spanyol yang kita sebut “fakta di bumi” hari ini.
Kemajuan terbatas orang-orang Spanyol untuk menetap di Texas pada dekade-dekade awal abad ke-19 dengan mudah dibalikkan selama perjuangan awal kemerdekaan dari Meksiko (1811-1913). Ketika Meksiko terakhir merdeka pada tahun 1821, ada lebih sedikit orang Hispanik yang tinggal di wilayah Texas daripada pada pergantian abad, mungkin kurang dari 5.000.
Selama 20 tahun pertama abad ke-19, penduduk wilayah itu tetap sangat miskin, bahkan menurut standar perbatasan. Daerah itu terlalu besar dan kecil dalam populasi, dan perdagangan yang penting dan makmur tidak dapat berkembang. Populasi dan ekonomi sebagian besar didukung oleh pasukan Spanyol yg sudah mengirim garnisun buat mempertahankan daerah tadi berdasarkan gangguan Anglo & penduduk orisinil yg bermusuhan. Setelah kemerdekaan, periode kenyamanan nisbi menetap pada Texas waktu pemerintah Meksiko yg baru serius dalam pembentukan konstitusi, undang-undang, & administrasi taraf negara bagian. Wilayah Texas bergabung menggunakan Coahuila sebagai negara bagian Coahuila y Tejas.
Sementara itu, imigrasi berdasarkan Amerika Serikat—terutama berdasarkan Tennessee—terus membengkakkan populasi Anglo. Permukiman yg didirikan sang Moses Austin dalam tahun 1820 & lalu dikelola sang putranya Stephen tumbuh menggunakan mantap. Stephen mencari & memenangkan persetujuan buat undang-undang pada bawah pemerintah Meksiko yg baru merdeka yg mempromosikan pengembangan permukiman menggunakan menaruh huma yg luas pada agen yg merekrut kolonis ke daerah tadi. Ini dikenal menjadi sistem empresario, & agennya diklaim empresario. Sekitar 30 atau lebih hubungan empresario enam tahun diberikan mulai tahun 1825, menaruh kompensasi pada empresario sampai 9.000 famili imigran. Kontrak empresario meliputi daerah yg luas berdasarkan daerah Texas, secara efektif menyangkal otoritas pemerintah negara permukaan disposisi tanah ini buat periode enam tahun kontrak. Kontrak empresario ini mewakili prosedur aturan primer dimana properti pada domain publik diserahkan ke tangan swasta.
Namun, lantaran mereka menyediakan tanah buat pemukim menggunakan porto yg sangat rendah, & mengharuskan pengakuisisi individu menghuni & memasak tanah, mereka mempunyai imbas demokratisasi yg luas. Konsentrasi kepemilikan tanah & spekulasi tanah—generik pada bagian lain perbatasan pada Amerika Serikat—sebagian akbar nir terdapat pada Coahuila y Tejas. Akhir tahun 1820-an & 1830-an ditandai menggunakan meningkatnya ketegangan politik meskipun—& mungkin lantaran—perkembangan ekonomi yg semakin pada pada daerah tadi. Populasi Texas dalam tahun 1820 merupakan kurang lebih 7.000, nir lebih akbar berdasarkan dalam tahun-tahun pertama abad ini. Namun, selama periode penjajahan sesudah kemerdekaan Meksiko berdasarkan Spanyol (1821-1835) populasi Texas tumbuh dalam taraf yg relatif akbar , apabila diakui berdasarkan basis yg sangat rendah. Populasi non-pribumi tumbuh lebih berdasarkan sepuluh kali lipat berdasarkan kurang lebih 2.000 dalam waktu kemerdekaan Meksiko sebagai kurang lebih 20.000 dalam tahun 1831.
Pertumbuhan penduduk melalui imigrasi terutama berdasarkan Amerika Serikat sepertinya semakin tinggi dalam athun baru 1830-an meskipun terdapat gejolak politik yg relatif akbar yg ditimbulkan sang usaha faksi atas kontrol politik atas daerah yg sangat luas yg membangun negara bagian Coahuila y Tejas. Pada tahun 1834 populasi Texas (termasuk budak) diperkirakan mencapai 24.700. Hanya 2 tahun lalu dalam tahun 1836 – tahun kemerdekaan Texas berdasarkan Meksiko – populasi non-pribumi diperkirakan kurang lebih 38.470. Termasuk asumsi 14.200 penduduk orisinil membawa total populasi sebagai lebih berdasarkan 50.000. Banyak faktor pada ke 2 sisi perbatasan Alaihi Salam-Meksiko–lalu dibuat sang Sungai Sabine yg memisahkan negara bagian Texas & Louisiana waktu ini–berkontribusi dalam pertumbuhan jumlah kolonis berdasarkan Amerika Serikat. Namun, sepertinya porto tanah yg jauh lebih rendah pada Texas daripada pada wilayah perbatasan Amerika Serikat, dikombinasikan menggunakan sistem bantuan gratis tanah formal, adalah faktor primer.
– Kemerdekaan & Kenegaraan Awal: Kapas & budak
Dari kemerdekaan sampai awal negara bagian, populasi Texas terus membengkak, melebihi 212.000 penduduk (154.034 orang kulit putih, 58.161 budak, & 397 orang Afrika-Amerika yg dibebaskan) pada Sensus Alaihi Salam pertama pada negara bagian baru itu dalam tahun 1850. Sebagian akbar imigran baru tiba berdasarkan negara bagian selatan, terutama Tennessee , Virginia & Georgia.